Pesona, Wisata Tana Toraja

Ih wow banget... *benerin bulu mata anti badai :D
Hai Bloger yang kusayangi dan kucintai *lebay. Kali ini aku pengen ngebahas tentang tempat-tempat yang asyik buat dikunjungi. Aku kan demen banget yang namanya traveling, jalan-jalan, apalagi ke tempat-tempat yang adatnya masih kental dan percaya aturan nenek moyang. Indonesia keren, ya... budayanya, sukunya, bahasanya, setiap daerah beda... warna-warni indah kaya pelangi. Okey, jadi ceritanya aku lagi kepengen mengulas tentang pesona Tanah Toraja. Aku sangat tertarik dengan semua hal yang bersangkutan dengan tana toraja, tempatnya juga menyenangkan. Yuk langsung aja, daripada lama-lama ba-bi-bu.. ini nih beberapa artikel yang aku ambil dari internet mengenai tana toraja. Yuk kita jalan-jalan bareng... #jalan-alan baca tulisan maksudnya. ^_^

Toraja adalah nama suku, sedangkan Tana Toraja adalah salah satu nama daerah yang cantik, indah dan menawan di Indonesia. tepatnya di Sulawesi  Di kejauhan punggung bukit yang bergerigi dari pengunungan yang berjejer di utara sampai di kejauhan lebih yang bening menembus celah bambu dan pohon aren yang pipih diatas bukit kecil di tengah sawah, atap dan rumah Toraja yang melengkung dengan sangat manis berdiri mendemonstrasikan kecakapan yang mengagumkan dari orang Toraja dalam keahlian mengukir dengan warna lukisan yang alami. Upacara kematian adalah upacara yang paling bergengsi di dalam tradisi Toraja. Toraja mempunyai banyak atraksi untuk wisatawan. Didaerah pengunungan yang sejuk ini, pemandangan yang khusus, para pengrajin harmonis dengan keheningan dan keindahan yang alami. Walaupun lebih dari setengah penduduk telah memeluk agama Kristen, mereka tetap berbangga dengan warisan wilayahnya dengan menyambut para wisatawan dengan upacara ritualnya. Untuk bisa sampai ke Tana Toraja dibutuhkan waktu sekitar 45 menit dari bandara Sultan Hasanudin. Simak baik-baik, yuk ... *cekidoooot

1. Makale
Makale adalah ibukota pemerintahan dari Tana Toraja bukit-bukit yang terjal dari kota dimahkotai oleh puncak menara gereja, sembari kaki lembah didominasi oleh bangunan pemerintah yang baru. Banyak di antaranya mengambil tipe bangunan rumah tradisional Toraja arsitektur yang penuh dengan ukiran dan atap yang melengkung. Kota merupakan daerah yang tepat menghubungkan dengan daerah Toraja barat, sekitar London, Suaya dan Sangalla. Pada saat pasar kota ini merupakan pusat aktivitas karena rakyat dari jauh datang dengan hasil produksinya berupa binatang, kerajinan tangan tikar, keranjang dan kerajinan buatan lokal.

2. Rantepao
Rantepao adalah kota yang kedua setelah Makale di Toraja. Keuntungan Rantepao adalah sebagian besar dari tempat-tempat yang menarik berada disekitar radius 15 km dari pusat kota.

3. Kuburan Batu Lemo
Dikuburan Lemo dapat dilihat serambi tau-tau satu dengan musium batu karang terjal dialam terbuka kombinasi kematian ritual. Tau-tau atau patung kayu berarti manusia kecil yang dianggap mewadahi spirit si mati terbuat dari kayu atau bambu. Secara periodik pakaiannya dapat diganti melalui upacara yang disebut Ma’nene (menghormat kepada orang tua).

4. Kuburan Sisi Batu Karang Terjal Londa
londa kuburan sisi batu karang terjal adalah salah satu sisi dari kuburan itu berada di ketinggian dari bukit mempunyai gua yang dalam dimana peti-peti mayat di atur dan di kelompokkan berdasarkan garis keluarga. Disisi lain dari lusinan tau-tau berdiri secara hidmat di balkon wajah seperti hidup mata terbuka memandang dengan penuh

5. Suaya Kuburan Raja-raja Sangalla
Kuburan berada di salah satu sisi dari bukit. Dipahat sebagai tempat beristirahat dari tujuh raja dan keluarga kerajaan Sangalla. Tau-tau dari Raja-raja dan keluarga raja berpakaian sesuai dengan pakaian adat raja Toraja di tempatkan dimuka kuburan batu. tangga batu tersedia untuk naik ke bukit dimana raja dikala hidupnya digunakan untuk bersepi-sepi, ditempat itu akan dibuat museum untuk menempatkan harta kekayaan dari raja-raja Sangalla

6. Kete Kesu
Kampung Kete Kesu masih berciri tradisional tampak dari depan berada ditengah lautan padi dengan rentetan atap yang melengkung dan dinding yang berukir pada lumbung padi yang cantik mempesona. kampung itu mempunyai empat tongkonan rumah tradisional Toraja. Salah satu Tongkonan tengah dibagian bawahnya dibuat semacam museum kecil. Penduduknya menguasai kecakapan mengukir dan melukis yang dapat disaksikan pada mereka yang sedang bekerja disana. ukiran bambu dan kayu dijual diberbagai kampung disekitarnya. 

7. To’Barana Sa’dang
Ada yang berpendapat bahwa To’barana Sa’dang adalah pusat dari daerah Toraja. Di bagian dari kampung-kampung ini terdapat empat lumbung pada tarawat dengan halaman rumput yang apik. Tenunan Toraja yang sangat menawan dipajang dan dijual dikampung ini. Sekitar kampung sawah yang berteras-teras juga manis untuk disaksikan.

8. Pallawa
Menelusuri sepanjang sungai Sa’dang kearah utara membawa kita ke Palawa, Tau Tau dan tongkonan menyambut kedatangan para pengunjung Tongkonan Palawa merupakan salah satu diantara tongkonan yang menarik dengan sejumlah tanduk kerbau yang dipasang didepan rumah tradisional mereka. Terletak di puncak sebuah bukit di tengah pohon bambu yang rindang.gambar dari Tongkonan banyak menghiasi majalah wisatawan di luar negeri.

9. Sangalla
Sangalla adalah daerah ditengah rimbunan bambu, di wilayah ketinggian di kaki bukit. kuburan bayi langka sebagai salah satu obyek menarik ada di kampung ini

10. Buntao
Buntao adalah kampung yang sangat menarik untuk dikunjungi khususnya di waktu hari pasar. Buntao mempunyai patane, yaitu kuburan yang berbentuk rumah Toraja. Dan di atas bukit disekitar kampung banyak terdapat kuburan tua.

11. Marante
Marante adalah sebuah kampung yang memiliki banyak tongkonan dan lumbung padi yang besar dan bukit karang yang besar berisi kuburan batu dan bergantung yang disebut oleh penduduk setempat “Erong”.

12. Tondon
Letaknya di tepi jalanan kecil didekat pasar Makale. Di sisi dari bukit terdapat barisan Tau Tau dimuka dari kuburan gua. kuburan ini adalah kepunyaan para keluarga bangsawan.

13. Batutumonga
Berlokasi di daerah Sesean yang beriklim dingin, sekitar 1300 meter di atas permukaan laut. Di daerah ini terdapat 56 menhir batu dalam sebuah lingkaran dengan lima pohon kayu ditengahnya. kebanyakan dari betu menhir itu berukuran dua sampai tiga meter tingginya. Pemandangan yang sangat mempesona di atas Rantepao dan lembah disekitarnya, dapat dilihat dari tempat ini sangat menarik untuk dikunjungi

14. Lokomata
Lokomata berlokasi sekitar 35 kilometer dari Rantepao, menggelar pemandangan yang sangat menarik dari 4 tingkat batu besar di tepi jalan yang mempunyai sekitar 60 kuburan tebing batu dengan diperkaya oleh pemandangan teras sawah, pegunungan dan lembah di bagian bawahnya

15. Makula
Di tempat ini ada sumber mata air panas, di samping aa rumah tempat istirahat mempunyai bak mandi dengan sumber mata air yang mengalir. Dimuka ada kolam kecil yang dibeton diisi oleh air panas yang mengalir dari belakang rumah. Tempat ini sangat baik untuk berendam di air panas setelah perjalanan jauh.

16. Bori
Lokasi ini sejauh 6 kilometer dari Rantepao jalan menuju ke Sa’dang dan Pallawa yang menarik dilihat Bori adalah rante yang tinggi, batu-batu menhir, dimana sebagian menjulang beberapa meter tinggi diatas tanah.

17. Buntu Kalando
Di daerah ini ada sebuah rumah tongkonan yang didirikan oleh raja Sangalla. ada museum di dalamnya walaupun modelnya agak baru, museum bentuk rumah ini memiliki beberapa benda kerajaan yang menarik dan beberapa alat rumah tangga yang dahulunya dimiliki oleh puang Sangalla.

18. Penanian

Rumah-rumah tongkonan tradisional yang mempunyai dinding dan tiang yang diukir dapat dilihat ditempat ini. Lumbung-lumbung padi di kampung ini adalah baru dengan penggambaran yang baru pada ukirannya.

19. Karassik
Karassik terdiri atas rumah bambu yyang dilukis berwarna-warni berjejer di pinggir wilayah upacara ritual, rante dan beberapa batu menhir.

http://wisatasulawesi.wordpress.com/wisata-sulawesi-selatan/wisata-budaya-tana-toraja/tempat-wisata-di-tana-toraja/

Nah, ada lagi nih... lanjut baca ke bawah :D

Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tana Toraja, Yosiade di Toraja, Senin (16/8/2010) mengatakan, masing-masing obyek wisata tersebut memiliki ciri khas dan daya tarik tersendiri. "Kedelapan objek wisata unggulan tersebut adalah panorama Buntu Burake, Tongkonan Tumbang Datu-Bebo, Agro Pango-Pango, air terjun Sarambu Assing, dinding pahat Lemo, wisata Sirope, pemandian alam Tilangnga, dan perumahan adat Sillanan," jelasnya.
Sebagian besar objek wisata tersebut adalah objek wisata alam, dan beberapa di antaranya sudah dikenal oleh wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
Pada dasarnya, kawasan obyek wisata yang terdapat di Tana Toraja merupakan wisata yang memiliki ciri khas dan bernuansa tradisional. "Meskipun bernuansa tradisional, namun hal inilah yang menjadi daya tarik tersendiri sebagai objek wisata," katanya. (Kompas.com)
Nah, tau nggak event apa yang terkenal dan biasa diadakan setiap bulan desember di sini? yaitu Event Lovely Desember. Wow keren kan acaranya, dimulai tanggal 1 dan puncaknya itu adalah tanggal 31. Ini nih Rangkaian Kegiatan Lovely Desember

  • Jelajah Sepeda wisata tgl 1 s/d 2 Des.
  • Rakit Tradisional 5 Des. Bungin Pantan
  • Jalan Santai 7 Des. Makale
  • Trekking 10 Des. Burake Sangngalla
  • Lomba Mancing 15 Des. Barereng Kurra
  • Panjat Tebing 17 Des. Tana Toraja
  • Lomba Tangkap Ikan 18 Des. Makale
  • Lomba Pohon Natal Hias 20 s/d 25 Des. Sepanjang jln Poros Salubarani-Rantelemo
  • Pameran Kuliner Dan Kerajinan 20 sd 31 Des. Makale
  • Atraksi Tambahan pertunjukan Seni dan Budaya dari Kab di Sulsel 23 dan 26 Des. Makale
  • Parade Busana Toraja 26 Des. Makale
  • Saluputti Mamali 26 sd 29 Des. Saluputti Ulusalu
  • Puncak Lovely Desember dan Natal Oikumene 27 Des. Makale
  • Reuni Katolik 28 Des SMA Katolik. Makale
  • MALAM APRESEASI BUDAYA (MAB II) SSN 29 Des Lap. Basket. Makale
  • Pesta Kembang api dan tutup tahun 31 Des. Plasa Makale





http://mymakassar.com/

 Tertarik? Yuk kita kesana... *nabung dulu, hehehe 

0 Response to "Pesona, Wisata Tana Toraja"

Posting Komentar

Tinggalkan komentar positif, salam sayang saling mengunjungi