Anakku Abiyazka

Tambahkan teks
Halo sayang, anakku... Aku menulis ini tanpa kamu tahu, tanpa kamu pahami, tapi aku yakin kelak saat kamu besar nanti, saat kamu mengerti apa itu google, apa itu postingan, kamu akan baca tulisan ini. Kenapa ibumu menuliskan ini? Karna tulisan tidak akan pernah mati, bisa dibaca, diingat, dikenang sampai kapanpun juga. Jadi, bunda ingin dikenang, dicintai selamanya olehmu. 
Nak, 
Kamu adalah cinta yang tak pernah putus.
Kamu adalah cinta yang tak pernah membenci 
Kamu adalah cinta tanpa syarat
Kamu adalah cinta sejati.

Aku rela berkorban apapun untukmu, kamu adalah jantungku, kamu adalah hatiku, kamu adalah segalaku.
Anakku, maafkan ibumu yang masih belum bisa menahan emosi.
Anakku, maafkan ibumu yang masih mudah terpancing amarah tatkala kau lelah dan kulelah.
Anakku, kau selalu menghiburku, dengan senyummu. Dengan tingkahmu. Dengan suaramu

Anakku,
Tulisan ini bunda ketik tepat di sampingmu yang sedang terlelap tidur.
Entah mimpi apa yang sedang kau nikmati, sampai lelap dalam gelap.
Usiamu saat ini sudah 13 bulan 😍
Wawww...  Tak terasa ya, kamu bukan bayi yang masih perlu dibedong. Tapi kini kamu jadi bayi yang selalu minta gendong .

Jangan pernah berhenti mencintaiku.
Jangan pernah merasa sepi, merasa sedih, merasa kecewa.
Karena, lihatlah nak. Disini ada ayah dan bunda yang selalu bersamamu.
Karena kau adalah anugerah, hadiah, titipan. Yang memberikan warna dalam hidup kami

#23september2018

0 Response to "Anakku Abiyazka"

Posting Komentar

Tinggalkan komentar positif, salam sayang saling mengunjungi