Semua Terjadi Setelah Memiliki Anak

Selamat pagi para bukibuk,,

Kali ini saya mau share mengenai dilema jadi menantu perempuan ketika pertama kali memiliki anak.

Yaps, dan berikut ini beberapa percakapan para bukibu ketika dihadapkan dengan postingan mengenai cucu pertama dan jadi rebutan antara emaknya dan neneknya. Apa kabar ya yang satu atap.

Sejatinya, ibukibu ini hanya ingin mempertahankan perannya sebagai ibu. Apalagi jika ibuk tersebut bekerja ya, tentu saja semakin egois dan tak ingin mengalah begitu saja.

Mengertilah para suami, istrimu hanya ingin anakmu hanya lebih membutuhkan ibunya, bukan neneknya. Suaminya bukan neneknya. Baru setelah itu neneknya, kakeknya, bibinya, uwaknya. Dan pola asuh, tetap harus Ibunya. Jangan sampai bertolak belakang dan akhirnya karena anak beranggapan neneknya lebih baik daripada ibunya.

Tetap seorang ibu adalah yang terbaik, madrasah pertama anak. Jadi sebisa mungkin, suami dan istri bekerjasama dalam membesarkan anak, mendidik anak. Karena yang harus ambil peran ini adalah orangtuanya.

Postingan diatas, banyak mencurahkan isi hati para ibu, bahkan saking jadi kepikirannya sampe anak yang seharusnya ia beri ASI, jadi tidak mendapatkan hak itu. Karrna ibunya terlanjur stress dan banyak pikiran, hanya karena waktu bermain dengan anaknya sedikit, selebihnya nenek merasa punya hak mengasuh cucunya. Padahal, yang lebih berhak adalah ibunya. Hingga akhirnya asi tidak keluar.

Gimana?

Ada yang ngalamin hal sama? 😁

Tweet