Kasih Sayang Nyata Orang Tua


Ketika Anak Menjadi Orang Tua

Tak seperti biasanya, seketika ingin menulis banyak hal mengenai "anak", mengenai "orangtua". Ya, topik pembahasan yang mungkin akan sangat menarik dibahas malam ini.
Apakabar ibumu?
Apakabar ayahmu?
Semoga keduanya selalu sehat, dan selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa.

Jemari ini terus mengetik huruf demi huruf, kata demi kata sampai menjadi untaian kalimat yang entah bermakna atau tidak.

Adakah pembaca yang sekarang menjadi seorang anak?
Atau mungkin sebagai "ayah", "ibu"?. Ya, pasti ada.
Bagaimana kabarmu, nak?
Bagaimana kabarmu, bu? Pak? Semoga selalu sehat dan selalu menyenangkan. Jangan bersedih jika kamu belum diberi kesempatan menjadi orangtua. Mungkin Tuhan terlalu percaya kamu bisa menunggu, Tuhan punya waktu yang Pas (tepat) untuk memberikannya padamu. Sini kupeluk, dan jadilah bahagia selalu di setiap harinya.

Untuk Anak,
Ayah dan ibu menyayangimu. Sekeras apapun mereka, jangan pernah membencinya. Karena kau berhutang pada mereka. Tidak. Bukan karena ingin dibalas apa yang sudah diberi. Tapi, nak... Cinta yang teramat besar itu yang membuat kau begitu berharga. Tuhan begitu baik memberikanmu pada setiap orangtua. Meski, terkadang.. tidak sedikit orang tua yang menyayangkan tingkah anaknya. Jadi baik dan kau kan bahagiakan banyak hati..
Nak, jangan marah apalagi benci saat ayah atau ibumu tidak bisa mengabulkan permintaanmu. Semata-mata itu adalah untuk kebaikanmu. Tetap percaya pada mereka. Mereka sangat mencintaimu. Banyak cinta yang mereka beri, cinta yang mungkin tidak akan pernah ada habisnya. Kasih sayang Tuhan yang begitu dekat, adalah melalui anak.

Orangtua,
Entah itu ayah maupun ibu. Kalian sungguh luar biasa.. setiap bulir keringat ayah dan ibu yang keluar, adalah pahala untukmu. Mengandung "anak", melahirkan, menyusui, dan "
membesarkan "anak" tidaklah mudah, dan semua itu dirasakan orangtua. Namun, tak ada keluhan yang keluar dari bibirnya. Beruntunglah, kita sebagai anak. Mudah-mudahan pahala untuk mereka.
Orang tua,
Bisa mengerti, lebih bersabar dan berlaku baik terhadap anakmu adalah hal yang sangat dinanti. Karena merekapun ingin dihargai sebagai anakmu, yang menjadikanmu pelindung bagi mereka.
Semua Orangtua pernah menjadi anak. Belum tentu semua anak bisa menjadi orang tua. Tentu bisa belajar dari pengalaman sebelumnya, hal-hal pengasuhan semacam apa yang patut ditiru dan hal apa yang perlu ditinggalkan. Jangan sampai anak kita menjadi korban pengasuhan yang tidak diinginkan.

Oh, jadi begini rasanya menjadi orangtua. Jatuh cintanya "orang tua" terhadap "anak". Membuat bakti seorang anak semakin bertambah. Membuat doa kebaikan untuk orang tua tidak akan terputus. Kita sama-sama belajar, menjadi orang tua sekaligus anak yang baik. Bakti terhadap orang tua, kepada yang masih ada maupun telah tiada. Tunjukkan kasih sayang itu dengan prestasi maupun sikap yang lainnya. Karena orang tuamu, tidak butuh hartamu. Mereka butuh waktumu. Mereka butuh duduk bersama sambil asyik menonton tivi, dan makan bersama denganmu. Dan semakin sadar, semakin terlihat nyata bahwa orang tua sangat menyayangimu, biasanya pada saat kamu menjadi orang tua. Dan itu bisa terjadi pada siapa saja.


0 Response to "Kasih Sayang Nyata Orang Tua"

Posting Komentar

Tinggalkan komentar positif, salam sayang saling mengunjungi