Akhir Trimester Tiga

Pengorbanan seorang ibu, perjuangannya, bukan di mulai saat anaknya lahir. Tapi jauh sebelum itu. Bahkan, mungkin dari mulai menginginkan seorang anak, itulah perjuangan dimulai. Dan semakin nyata berlanjut pengorbanannya, saat telah tumbuh janin di rahim seorang wanita. Awal mulai ia akan menjadi seorang ibu. 

Gimana kabarnya mom's? Curhat yuk, bisa mungkin sedikit cerita kehamilan mom's selama ini? Perjuangannya, pengorbanannya, dari mulai trimester pertama. Wah, tentu saja beragam dan menarik ya. Semua ibu hebat, semua ibu istimewa, semua ibu kuat, semua ibu memiliki cerita perjuangannya sendiri. Dan tentu saja itu adalah perjuangan terbaiknya selama ini.

Saat akan memiliki anak pertama dan pengalaman pertama bagi seorang ibu adalah mungkin akan kaget, karena hidupnya berubah 360⁰ dari sebelumnya. 
Yang tadinya tidak mengerti apapun, jadi harus belajar banyak hal setelah menjadi seorang ibu. Belajar yang tidak pernah ada habisnya, dan pekerjaan yang tidak akan pernah ada habisnya. 24 jam sehari.

Sekarang, saya sedang hamil anak kedua dan berada di trimester akhir kehamilan. Sedang hamil besar, dengan anak pertama yang usianya lima tahun.
Seperti baru memiliki anak lagi, ngalamin perjuangan dari awal kehamilan. Subhanallah sekali. Seperti sedang ditraining sama Allah, supaya tidak kaget pas nanti bayik sudah lahir. Hehe

Foto di atas menunjukkan Kantung mata yang rasanya sudah seperti kantung belanjaan, beraaat.
Trimester 3 ini sedang ada di fase pegal-pegal, cepat lelah, cepat cape, cepat linu, badan sakit semua, napas seperti pendek alias ngos-ngosan (sesak), kaki kram, bolak-balik toilet, gatal seluruh badan + gerah (sampe tiap malem wajib mandi sebelum tidur). Dan beraaat sekali menopang badan sendiri, melangkah saja rasanya penuh perjuangan. 

Dan apakah bisa tidur nyenyak? Jawabannya tidak. Mungkin sedang dibelajari sulit tidur dari sekarang, persiapan baby nanti lahir, yang akan bertahan berjam-jam sampai menjelang subuh, sampai akhirnya ngantuk dan akhirnya bisa tidur. Itupun hanya bertahan beberapa jam saja. Karena posisi yang itu-itu saja lama kelamaan akan terasa pegal. Ketika tidur miring kiri enak, lama-lama pegel, pindah posisi harus pelan-pelan, karena perut sudah ngilu, berat dan sering mengencang. Dan seperti itu terus setiap tidur . Nikmatnya, Alhamdulillah.

Kadang setiap terbangun dan lihat jam, berharap sudah pagi, ternyata salah. Lagi-lagi masih tengah malam.

Dan kalau sudah terbangun, akan sulit tidur lagi. Ntah apa yang dirasa, mata sulit untuk dipejam lagi. Akhirnya menjelang subuh baru bisa tidur. 

Sekarang usia kandungan sudah ada di Minggu 35, mudah-mudahan bisa melewati akhir trimester ini dengan cantik, menawan, perjuangan ibu hamil terbayarkan dengan kelahiran bayi sehat, sempurna, selamat, lancar, semuanya. Aamiin.

Sekian cerita bumil trimester 3.
Sehat-sehat semua ibu hamil di seluruh dunia. Kalian ibu hebat.
#35weekspregnant
#bumilhappy 

0 Response to "Akhir Trimester Tiga"

Posting Komentar

Tinggalkan komentar positif, salam sayang saling mengunjungi