Terimakasih Mantan, yang Telah Meninggalkanku

Terimakasih mantan. 
Judulnya agak kurang setuju sih, terimakasih kok ke mantan??

Tapi ya sudahlah. Sekali-kali menunjukkan sikap baik terhadap mantan, boleh kan? Jadi, artikel kali ini judul di awali dengan kata "Terimakasih mantan".

Bicara soal mantan. Yang terbesit di pikiran kita adalah dua kemungkinan, yaitu orang yang tadinya bersama kita, lalu kemudian ia meninggalkan kita demi alasan lain, atau orang yang kita tinggalkan, karena lelah mengharap yang tidak mungkin dimiliki.
Dalam hati, mantan juga memiliki ruang, serta dimensinya sendiri. Karena kita dikaruniai hati yang begitu luas, dan kita buat sekat-sekat ruang untuk orang-orang yang pernah singgah di hati serta kehidupan kita. Tinggal hak kita akan menempatkan dimana orang-orang yang hadir tersebut. 

Mungkin, yang paling menyakitkan adalah ditinggalkan dia yang kita cintai karena alasan konyol. Dengan perlakuan dan alasan yang menyakitkan mungkin, tentu dia akan ditempatkan diruang yang sempit dan kenangan yang hitam.
Lain halnya dengan mantan yang indah, penuh kenangan manis dan menyenangkan. Tulus kita memberi rasa untuknya, begitupun sebaliknya. Namun, ternyata Tuhan memiliki cukup banyak alasan untuk kita tidak bersama. Tuhan memisahkan kita dengan izin-Nya, dan perlakuannya yang tidak menyakitkan, itulah mantan terindah.

Cinta itu bebas
Cinta itu lepas
Cinta itu tidak memiliki batas
Cinta itu tidak memiliki alasan pas
Cinta itu...

Pernah dibuatkan janji segunung, selangit dan seluas isi bumi oleh seseorang? sampai kita dan orang-orang yang kita sayangi terbang ke khayangan, menghayal yang belum tentu terjadi, memimpikan yang masih abstrak, menjelajahi ruang kosong penuh ilusi diri bertabur janji. 
Yang dijanjikan menikah, hidup bersama. Lalu hilang begitu saja.
Yang sudah dengan bahagia dibawa terbang ke awan, lalu dijatuhkan begitu saja.
Bukan hanya menjatuhkan satu orang. Tapi banyak orang. Itulah yang amat memuakkan.

Berterimakasihlah pada mereka yang telah meninggalkan kita untuk orang lain. Mengapa? 
1. Karena mereka tidak seberuntung pasangan kita sekarang. 
2. Karena mereka tidak bisa melihat cinta sebenarnya itu seperti apa.
3. Karena mereka tidak dapat membedakan mana yang patut dipertahankan dan yang pantas ditinggalkan.
4. Karena mereka bodoh. Mengacuhkan kita dengan begitu mudahnya.
5. Karena setelah mereka pergi, Tuhan justru menghadiahkan kado yang lebih indah dari pada mereka yang dengan ringan kaki pergi.
6. Karena pasangan kita sekarang/nanti, adalah yang Terindah dan Tepat untuk kita.
7. Karena mereka menyia-nyiakan satu orang yang benar-benar peduli dan menitipkan hati.

Tuhan tidak mungkin asal dalam mempertemukan seseorang, karena Tuhan memiliki alasan yang tepat atas dipertemukan kita dengan seseorang. dan pasti alasannya adalah untuk kebaikan. Karena yang paling mengerti hati serta kebutuhan kita adalah Tuhan. Jadi, Tuhanlah yang memenuhinya.


TERIMAKASIH MANTAN, YANG TELAH MENINGGALKANKU...
Karena kepergianmu, TUHAN mengajarkanku arti kesabaran, keikhlasan, memafkan, dan banyak hal baik yang TUHAN datangkan untukku. Selepas kepergianmu.
Karena kepergianmu, TUHAN memeprtemukanku dengan seseorang yang jauh lebih baik. Tuhan memberikan kado terindah seorang PRIA pemberani yang siap menghadap kedua orangtuaku, dan siap berikrar janji untuk seluruh kehidupanku.
Karena kepergianmu, hari-hariku jadi lebih ceria. Hari-hariku jadi lebih berwarna, tanpa derai airmata, tanpa rasa kesal dan muak hati yang berlebihan.
Karena kepergianmu, kini kualitas tidurku semakin membaik, tak ada lagi sesak membuncah di tenggorokan dan mampet di hidungku sebab menangisi hal bodoh tentangmu.
Karena kepergianmu, aku jadi lebih cerah memandang masa depan dan keinginanku.

Katakan ini, dan ingat bahwa dirimu sitimewa; Terimakasih mantan, kukenang kau dengan segala hal yang pernah kau berikan.
Terimakasih cinta, kukenang kau dengan segala hal yang kurasa, degup jantung tak beraturan, rindu berirama, dan ikhlas yang indah tanpa penyesalan.
Semoga kau, dan kita bahagia menjalani hidup masing-masing. Aku cukup istimewa, dan akan berdampingan dengan yang istimewa dan mampu mengistimewakan.

Untuk para kamu yang baru saja ditinggalkan, dan berstatus mantan... Jangan lama-lama bersedih, cukup 10-15menit, lalu sudahi tangismu. Karena ada kebahagiaan yang membentang di hadapanmu untuk kau raih secepatnya. Lets go!
Hidup bukan untuk memikirkan hal yang tidak perlu.

10 Responses to "Terimakasih Mantan, yang Telah Meninggalkanku"

Hardi Rahman mengatakan...

Mantan -.-

Hardi Rahman mengatakan...

Mantan -.-

Iim Muhimatussalamah mengatakan...

Hahaha kenape bos? teringat mantan? :v

Puisi Cinta Romantisku mengatakan...

halo naira... senang sekali bertemu dengan tulisan ini. mengingatku pada mantan guruku, hahaha... Salam kenal. btw, tampilan blog mirip denganku... tapi tampilannya belum rapih... bisa memperbaikinya? kalau gak bisa, boleh aku bantu? canda,hehe... ribet, soalnya harus jadi ADMIN.

Iim Muhimatussalamah mengatakan...

Aiiihhh hahaha...
Hehehe iya betul betuul.. ini menunggu ada yang bersedia merapikan dengan ikhlas :v masih bingung soalnya sama tampilan baru.

Anonim mengatakan...

ada bahasan jomblo gk si? kasian dong yg blm pnya mantan... hhe

keep istiqomah nulis ya mb... ayo ikutan lomba quotes & blog disini http://www.toyotaindonesiamanufacturing.co.id/imajinesia2/

Unknown mengatakan...

Luwarbiassahhh.. Hahaha

Iim Muhimatussalamah mengatakan...

Bang Ical_ Hahaha tenang bang, next post hihihi
Ok nanti dicek link'a..

Zoey_ Superr mennnn sis wkwkkwkk

Unknown mengatakan...

Mungkin sederhana bagimu, tetapi tidak bagiku dan...
https://www.itsme.id/terimakasihku/

Iim Muhimatussalamah mengatakan...

Pank_ dan.. Dan... Sederhanakanlah saja biar lebih mudah ��

Posting Komentar

Tinggalkan komentar positif, salam sayang saling mengunjungi