Memanfaatkan Momen Lebaran

Ramadan sudah berlalu. Itu artinya cuti bersama tersisa hanya beberapa hari lagi. Manfaatkan hari libur yang tersisa untuk berkumpul dengan keluarga, atau silaturrahmi dengan teman maupun tetangga. Mungkin yang biasanya tidak pernah bertemu, di momen lebaran ini jadi ada kesempatan untuk bertegur sapa. Atau sekedar menanyakan kabar.

Wah, ngomong-ngomong soal kesempatan bertemu. Saya pun sama, lebaran tahun ini Alhamdulillahh berkesempatan silaturahmi dengan teman-teman semasa merah-putih. Iya, lama ± 19 tahun tidak berjumpa. Dan kali ini untuk pertama bertemu dengan mereka. Ya meskipun jauh dari kata banyak yang hadir. Tidak apa-apa, semesta belum mengijinkan kami berkumpul dengan lebih banyak anggota. Mungkin terbentur waktu dan kesibukan masing-masing.

Meski tidak banyak yang hadir, itu tidak mengurangi keseruan pertemuan kali ini. Karena seperti Dejavu, dan obrolan tidak jauh-jauh dari pembahasan masa SD dulu.

Waktu terasa begitu kejam, dan berlari tiada henti. Meski berjalan pun, waktu tidak ada kata untuk mundur atau berhenti. Ia terus saja berputar, dan meninggalkan kita. Jarum jam seperti mngingatkan kita untuk tidak terlena dan berleha-leha. Waktu mengajari kita untuk sadar, bahwa hidup tidak melulu hanya di satu titik. Bahwa hidupmu harus terus melangkah lebih baik, bahwa harimu harus selalu tentang kebaikan.

Bersama mereka masa kecil saya tumbuh, bermain dan belajar kala itu. Hmm.. momen langka saat bisa berjumpa lagi. Dan yang ditemui kali ini, bukan lagi anak-anak kecil yang dulu tengil, cengeng, maupun jahil. Sekarang sudah menjadi pribadi yang lebih matang, dan lebih baik. Tentu saja sangat jauh dari mereka yang saya kenal dulu.

Karena setiap momen itu sangat berharga, maka jangan lupa dokumentasikan pertemuan kali ini. Bukan sok, atau mungkin ada yang nyinyir "ngapain sih? Gitu aja pake acara foto-foto".
Hey, betapa pentingnya mendokumentasikan setiap momen. Sekecil apapun momen, jika sudah lama dan nggak bisa diulang kembali, itu akan sangat berharga. Dan pasti jadi kenangan suatu saat nanti. 

Terimakasih untuk waktu dan kebersamaan kali ini, mudah-mudahan diberi kesempatan untuk berjumpa kembali, lain waktu. Menyambung silaturahmi tidak melulu memikirkan gengsi, kita tidak pernah tau kapan Allah mengambil salahsatu diantara kita. Usia persoalan rahasia. Hanya ingin melakukan yang terbaik, menjalin hubungan pertemanan yang baik, dan dikenal sebagai orang baik.

Semoga Allah memberikan kesempatan untuk berjumpa kembali, sukses untuk kalian semua.

#BPNRamadan2022 #TemaBebas

0 Response to "Memanfaatkan Momen Lebaran"

Posting Komentar

Tinggalkan komentar positif, salam sayang saling mengunjungi