Curhat Hari ini

Pernah berada di titik yang sangat melelahkan, sampai berujung menyalahkan diri sendiri atas kegagalan yang diperoleh. Pernah merasa paling tidak beruntung, saat apa yang diharapkan tidak didapatkan. Pernah merasa paling jatuh, saat masalah semakin membikin gaduh. Pernah merasa paling lemah, saat berpura-pura untuk terlihat baik-baik saja. Memang benar, setiap orang pasti memiliki ujian hidup masing-masing. Yang terlihat tenang, bisa saja ia sedang bermasalah dengan seseorang. Yang terlihat penuh tawa, mungkin di satu sisi lain menangis di tengah malamnya. 

Seperti kata pepatah, "Rumput tetangga terlihat lebih indah, lebih subur, lebih menarik". Yuk, stop menoleh ke tetangga hanya untuk membandingkan soal keberuntungan. Persoalan mengenai apa yang ia miliki dan kamu tidak. Atau hanya untuk membuatmu menjadi kufur nikmat, karena melihat tetangga lebih sejahtera. Semua itu tidak perlu dilakukan, karena kamu hanya perlu fokus dengan milikmu dan apa yang ada saat ini. Bukan menyibukkan pikiran dengan apa yang belum dimiliki dan belum seberuntung mereka, itu menurutmu.

Hidup itu sawang sinawang, yang terlihat hanya hasilnya saja. Prosesnya tidak terlihat. Ketika ada teman yang usahanya maju, kita hanya menilai "wah, enak sekali usahanya lancar, sudah punya mobil, rumahnya bagus dll". Padahal yang dialami oleh temanmu, tidak semudah itu. Ada proses dan pengorbanan, mungkin mengorbankan materi, tenaga, waktu dan tentu saja pikiran. Mungkin selama proses itu penuh dengan air mata, ia harus menggadaikan hartanya, mungkin juga harus menjual perhiasan istrinya. Setiap malam bangun untuk mengecek ketersediaan stok barang. Atau sebelum subuh sudah pergi karena harus ambil barang. Itu yang tidak terlihat. Atau yang masa mudanya disibukkan dengan belajar, bekerja serta menabung. Lalu, di hari tua dia bisa menikmati hasil dari prosesnya masa muda dahulu.

Sedangkan sebagai netijen, hanya bisa komentar, " Ah, dia mah enak hidupnya." atau "dia kan orang kaya". 
Yuk, hapus pemikiran seperti itu. Justru kamu harus berpikir bagaimana kamu pun bisa maju dan sukses. Bukan terus menerus membicarakannya.

Hidup itu tentang bagaimana kamu melihat, bagaimana kamu menilai, serta yang terpenting pikiran. Saat pikiranmu baik, penilaianpun akan baik mengenai seseorang. Saat pikiranmu buruk, maka yang terlihat hanyalah keburukan saja.

Mungkin kita sering lupa, termasuk saya. Masih belajar bagaimana menyikapi setiap persoalan yang ada dengan pemikiran positif. Semesta memberikan banyak sekali ilmu mengenai kehidupan, tinggal bagaimana kita mampu mempelajarinya, dan mengambil hal baik dalam setiap sisi kehidupan yang kita temui.

Curhat hari ini terinspirasi saat bertemu teman lama dan banyak sekali cerita, mudah-mudahan dapat mengambil sisi positif dari tulisan ini, ya.

#BPNRamadan2022
#CurhatHariIni 


0 Response to "Curhat Hari ini"

Posting Komentar

Tinggalkan komentar positif, salam sayang saling mengunjungi