Tahun Ke-3 Ramadan Saat Pandemi

#BPNRamadan2022

Menjalani Tahun ke-3 Ramadan Saat Pandemi. Gimana nih, dua tahun lalu berharap bisa menjalani ibadah puasa dengan normal, nggak nyangka ya ternyata kita kuat, menjalani puasa saat pandemi sampai ketiga kalinya. Alhamdulliah, masih diberi umur panjang, sehingga masih bisa menjalankan ibadah puasa tahun ini. 
Oia, ada yang berbeda kah antara puasa tahun sebelumnya dengan puasa tahun ini? 

Alhamdulillah, puasa tahun ini tentunya lebih rileks dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun ini boleh mudik (asekk..), tahun ini boleh piknik, bahkan puasa tahun ini boleh bukber.
Ah senang sekali, bukan...

Puasa saat pandemi paling berat yang saya rasakan adalah saat pertama sekali covid-19 hadir di Indonesia, saat itu berbarengan dengan suami yang sakit. Cukup lama, dan mengorbankan banyak sekali tenaga, keuangan, pikiran, waktu dan semuanya.
Tahun ini, alhamdulillah semua sudah terlewatkan. Mudah-mudahan kita selalu diberi kesehatan, karena harta yang paling berharga selain keluarga adalah kesehatan.

Kita mungkin kesal ya, dan bosan dengan keadaan seperti ini. Tapi, tunggu. Tuhan tidak pernah begitu saja meninggalkan cobaan tanpa hikmah dalam kehidupan. Tuhan tidak begitu saja memberi derita tanpa bahagia. Semua yang Tuhan memberi, mengandung himah, tanpa kita sadari.

Nah, hikmah apa saja yang bisa kita didapatkan dengan puasa di masa Pandemi seperti ini;
HIKMAH ala emak-emak ya...

1. Lebih Hemat

Siapa yang awalnya ngerasa jenuh gak bisa jalan-jalan, gak bisa masuk mall, tapi akhirnya sekarang seperti sudah menjadi bagian dari kaum rebahan? Wkwkwkk
Mager keluar jauh-jauh, kalo nggak penting amat malah males. Mending nggak usah keluar rumah.
Bener gak sih, semenjak Pandemi jadi mulai terbiasa mager keluar rumah. Biasanya seminggu sekali masuk mall/ jajan ke resto. Semenjak pandemi, jadi males. Apalagi sekarang bisa pesan makanan atau apapun juga via online. Wah bener-bener dimanjakan oleh teknologi.

Akhirnya keuangan sedikit terselamatkan, karena yang biasanya ke mall/makan di resto. Sekarang paling jauh mainnya ke Alfa/indo deket rumah, wkwkwk. *berlaku untuk emak-emak yang tahan nggak cekout toko orens ya wkwk.

Masakan pun lebih baik dan sehat kalau kita yang membuatnya. Tentu saja lebih terjamin kebersihannya, karena kita sendiri yang menjadi juru masaknya.


2. Belajar Hidup Sehat

Selama Pandemi, yang sering kita lihat adalah perintah untuk pakai masker, mencuci tangan, jaga jarak, jaga kesehatan, makan yang bergizi, yang cukup dsb.

Iya gak sih?

Nah, Hikmah lainnya adalah Kita yang biasa makan pakai tangan nggak cuci tangan,sekarang jadi lebih rajin cuci tangan. Terus rajin minum vitamin, makanannya pun bergizi. Jadi kita berusaha untuk tetap sehat, sehingga yang kita lakukan adalah menjaga kesehatan. Pola hidup kita semakin baik.
Kadang, kita bersin tanpa ditutup mulutnya. sekarang, mungkin jadi lebih hati-hati dan lebih peka terhadap lingkungan.


3. Lebih Banyak Waktu dengan Keluarga

Coba siapa Moms disini yang nggak bahagia saat harus dekat dengan anak? yang biasanya pagi-pagi sudah riweh berangkat kerja, sekarang bisa kerja dari rumah, dengan tanpa berjauhan dengan si kecil.
Nikmati kebersamaan bersama keluarga. WFH membuat hubungan istri dengan suami dan anak semakin erat. yang biasanya ditangisin sebelum berangkat kerja, sekarang asik-asik aja, karena ibunya selalu ada di depan mata.

Tapi tidak ada yang bahagia dengan terus-terusan berdampingan dengan covid-19 ya, apalagi sekarang banyak keturunannya. Entah namanya siapa saja. Yang pasti, mudah-mudahan wabah itu segera menghilang dan bumi kembali sehat, hidup kembali normal. Ekonomi kembali stabil, Aamiin.


4. Banyak Ide, Banyak Karya

Semenjak pandemi, ekonomi menyusut. maka, saat itulah kita sebagai manusia yang diberi akal dituntut untuk kreatif dan produktif. Dan benar saja, meski pandemi, banyak dari kita yang sukses menjalankan bisnisnya, hobinya, dan lain sebagainya. semua itu karena ia mau berusaha, dan tidak menyerah. Saat pandemi, membuat ekonomi melemah pada sebagian orang, namun ada juga yang malah sebaliknya.
Jadi, apapun itu ambil hikmahnya. Apalagi dengan semakin canggihnya teknologi, maka semua orang memiliki hak untuk menjadi berhasil, untuk sukses, untuk kaya, maupun menunjukkan kreatifitasnya.


Tema 2 #BPNRamadan 2022
Puasa Saat Pandemi


0 Response to "Tahun Ke-3 Ramadan Saat Pandemi"

Posting Komentar

Tinggalkan komentar positif, salam sayang saling mengunjungi