Menu Sahur, No Ribet!

Selamat malam pengunjung blog catatan bunda bahagia, seru sekali tantangan menulis 30 hari selama Ramadan yang diselenggarakan oleh BPNetwork . Jadi mulai bangkit lagi, setelah tidur panjang dari dunia blogger. Bahkan nengok rumah sendiri pun, tidak. wkwkk.

Tema tantangan kali ini adalah Menu Sahur Praktis. Apa sih yang dimaksud menu sahur praktis? Kalau saya pribadi, menu yang praktis berarti yang nggak ribet. Iya, lah. Praktis, sudah pasti nggak ribet. Sharing yuk, menu praktis sahur pembaca di rumah, apa saja? 

Tau nggak sih, kok tiba-tiba inget jaman jadi santri, ya. Ada yang pernah mondok? Coba yang dikangenin saat bulan Ramadan di pesantren apa saja. Banyak pastinya, kalau saya selain serunya buka dan sahur rame-rame dengan teman, ngaji pasaran, yang dikangenin salah satunya adalah saat sahur. Meski di pondok disediakan makanan untuk sahur. Tapi, terkadang kita bosan dan ingin yang lain.

Ini bisa dicoba sih, buat lagi ngekost atau jauh dari orang tua dan warung. Praktis banget pokoknya, selain praktis juga bikinnya nggak lama. Pokoknya, 15menit menuju imsak juga sudah matang.

Memilih Menu Sahur Anti Ribet.

Wahh... Jadi inget jaman mondok sih ini, kondisi saat itu nggak ada kompor, dan nggak ada warung (siapa pula yang ngebolehin tengah malem ke warung, mana ada yang buka) hihihi.  Hanya ada air panas yang tersedia di dapur pondok (pesantren), sekalian mengambil makanan untuk sahur.

Waktu itu caranya kita memasak mie adalah dengan membuka bungkus mie goreng, keluarkan bumbu-bumbunya, lalu tambahkan air panas ke dalam bungkus mie goreng tersebut. Setelah itu ditali dengan karet supaya bungkusnya tertutup rapat. Beberapa menit kemudian, karet dibuka dan airnya dibuang, sampai tidak ada sedikitpun air tersisa dalam bungkus mie.

Setelah itu, mie yang sudah matang pindahkan ke dalam wadah, baru kita beri bumbu mie tadi, dan aduk hingga merata. Rasanya, nikmat sekali. Satu bungkus, dimakan berlima. Padahal rasa mie gorengnya tentu saja berbeda dengan mie yang dimasak di atas kompor. Tapi, sensasinya berbeda, seru dan nikmat aja. Hahaha.

Itu salahsatu menu praktis saat sahur, ala santri. Bisa dicoba di rumah saat kondisi hujan, jauh dari tetangga, gas habis, megicom rusak, nggak ada warung, dan hanya ada mie goreng serta air galon yang airnya dapat dipanaskan.

Untuk sekarang, yang praktis adalah pilih makanan yang bisa dikonsumsi saat buka dan sahur. Kalaupun bosan, pilih menu yang bisa dimasak dalam kurun waktu sebentar. Misal, tumis capcay, tumis kacang panjang, atau sudah sedia makanan yang tidak cepat basi. Bisa dengan ikan goreng, ayam goreng, atau misalkan sudah sedia telor asin. Pokoknya yang anti ribet, dan syukur alhamdulillah kalau orang rumah juga tidak suka lihat yang ribet-ribet.

#BPNRamadan2022
#MenuSahurPraktis

0 Response to "Menu Sahur, No Ribet!"

Posting Komentar

Tinggalkan komentar positif, salam sayang saling mengunjungi